Para anggota parlimen konservatif Mesir menyerukan larangan mengimport alat selaput dara buatan China. Seorang tokoh agama juga telah memfatwakan agar pengimport atau pengguna alat itu ditangkap.
Alat bernama Artificial Virginity Hymen itu diedarkan oleh perusahaan China, Gigimo, dengan harga 30 dollar AS (RM103.97). Alat itu membantu wanita yang baru menikah untuk mengabui suami bahwa dia masih dara. Alat itu akan mengeluarkan cairan seperti darah jika dimasuki alat kelamin lelaki.
Gigimo mengiklankan produknya di seluruh negara-negara Arab. Sebagian besar warga Timur Tengah masih menganggap dara adalah wajib dimiliki oleh bakal seorang isteri.
Sheik Sayed Askar, anggota Persaudaraan Muslim Mesir yang duduk dalam komiti parlimen bahagian keagamaan berkata, alat itu akan menarik ramai para wanita Mesir untuk tidak menjaga kesuciannya. "Akan memalukan parti berkuasa jika mengizinkan produk itu masuk di pasaran," katanya.
Tokoh agama terkemuka Mesir, Abdel Moati Bayoumi pula berkata, siapa pun yang mengimport alat itu harus dihukum. "Produk ini mendorong hubungan seks terlarang. Islam melarang hubungan ini kecuali dalam pernikahan," kata Bayoumi.
Produk itu juga menjadi pembicaraan heboh di dunia blog dan website berita Mesir.
Andai kalau bende nie terjual kat Malaysia,gejala sosial yang dah memang teruk nie akan bertambah teruk. Apa yang nak ditakutkan, zinalah banyak kali pun,"maruah" tetap terpelihara. Hanya perlu spend RM103.97 untuk mengembalikan "keremajaan" yang hilang. Aku yakin dan percaya, ini semua adalah agenda Yahudi untuk mencabut "Islam" di diri umat Muslim bagi merealisasikan "NEW WORLD ORDER".
Post a Comment